KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji syukur kehadirat Allah SWT ,yang telah memberikan rahmat serta taufiq dan hidayahnya sehingga kita masih diberikan kesehatan amin.
Sholawat berangkaikan salam selalu kita hadiahkan kepada junjang Nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan petunjuk kepada kita semua,sehingga kita dapat merasakan betapa manisnya Iman,Islam dan Ikhsan.
Alhamdulillah berkat pertolongan dan hidayah Allah SWT,kami telah dapat menyelesaikan Profile Pondok Pesantren Sabilarrasyad yang berisikan tentang sejarah dan identitas serta kegiatan-kegiatan yang ada didalam Pondok Pesantren Sabilarrasyad tersebut,dengan harapan mudah-mudahan Allah SWT selalu memberikan petunjuk sehingga Pondok Pesantren yang kami bina ini selalu mampu membina umat yang menjadi generasi yang Islami serta berkembang pesat setiap tahunnya.
Sebagai manusia biasa,kami menyadari sepenuhnya akan keterbatasan kemampuan kami yang tak luput dari kekurangan dan kelemahan,hanya kepada Allah SWT jualah kita meminta petunjuk.
Wassalam
Pengasuh Pondok Pesantren Sabilarrasyad
KH.ASMUNI MARHANANG
DAFTAR ISI
Halaman
Kata pengantar ....................................................................................................... I
A. Identitas Pondok Pesantren dan Status Madrasah ............................................ 1
a. Nama Pondok,Madrasah dan latar belakangnya .................................... 1
b. Tanggal didirikan,pendirinya dan identitasnya ...................................... 1
B. Latar belakang Sejarah ..................................................................................... 3
a. Sejarah berdirinya .................................................................................. 3
b.Sejarah perkembangan dari Tahun ketahun ............................................ 4
c.Prestasi-prestasi yang diraih .................................................................... 4
C. LANDASAN-LANDASAN IDIL .................................................................... 6
a. Visi dan Misi Pondok Pesantren dan MTs Sabilarrasyad ....................... 6
b. Nilai-nilai dasar Pondok Pesantren dan MTs Sabilarrasyad ................... 6
c. Tradisi dan Sunnah Pondok Pesantren dan MTs Sabilarrasyad .............. 7
D. LANDASAN-LANDASAN FILOSOFIS ......................................................... 7
a. Kalender pendidikan ............................................................................... 7
b.Kurikulum yang diterapkan ...................................................................... 8
c.Kegiatan intra,ko dan ekstra kulikuler ...................................................... 9
d. Kegiatan harian/mingguan/bulanan/tengah tahun/tahunan ...................... 13
e. Pelaksanaan kegiatan pendidikan ............................................................ 15
E. LANDASAN-LANDASAN OPERASIONAL ................................................. 18
a. Tenaga edukatif ........................................................................................ 18
b. Upaya profesionalitas tenaga edukatif ..................................................... 19
c. Daftar nama-nama dewan guru ................................................................. 20
F. MURID/ANAK DIDIK ...................................................................................... 20
a. Jumlah Murid/santri ................................................................................. 20
b. Sistem penerimaan santri baru ................................................................ 20
G. DANA PENDIDIKAN ..................................................................................... 22
H. SARANA PENDIDIKAN ................................................................................. 22
I. LAMPIRAN/DAFTAR NAMA-NAMA DEWAN GURU .............................. 23
J. LAMPIRAN/DATA SANTRI/WATI ............................................................... 24
K. DOKUMENTSI BANGUNAN,KEGIATAN,DEWAN GURU-
DAN SANTRI .................................................................................................. 25
PROFIL PONDOK PESANTREN
NAMA PONDOK PESANTREN : SABILARRASYAD
PIMPINAN PONDOK PESANTREN : KH.ASMUNI MARHANANG
PENDIRI PONDOK PESANTREN : KH.JA’FAR SABRAN (ALM)
PENGELOLA PONDOK PESANTREN : KH.ASMUNI MARHANANG
ALAMAT PONDOK PESANTREN : Jl.Pusaka Rt 17 Bendang Kel.Loa Bahu Kec.Sungai kunjang Samarinda KalimantanTimur 72125 Hp. HP.081350713854/081347532799
NOMOR STATISTK PON-PES : 512647206004
-----------------------------------------------
KH.ASMUNI MARHANANG
A. IDENTITAS PONDOK DAN STATUS MADRASAH
a. Nama Pondok, Madrasah dan Latar Belakangnya
Pondok Pesantren Sabilarasyad adalah salah satu lembaga pendidikan yang ada di kota Samarinda yang memiliki yayasan dan badan hukum yang sah, yang tugasnya mengatur roda keadministrasian Pondok Pesantren dan Pendidikan yang ada didalamnya.
Sedangkan usianya sampai sekarang ini mencapai dua puluh delapan tahun dan telah meluluskan alumnusnya sebanyak kurang lebih 1300 santri/wati, mulai dari angkatan pertama sampai angkatan ke dua puluh delapan. Diantara alumnus-alumnusnya sampai saat ini sebagian besar diantara mereka ada yang meneruskan studinya di Sekolah Menengah Atas, Perguruan Tinggi baik dalam daerah maupun luar daerah, memperdalam kitab-kitab kuning dan ada juga sebagian mereka yang berkiprah di masyarakat sebagai pengusaha, tokoh masyarakat, tokoh agama, pendidik bahkan ada juga di antara mereka yang mengabdikan dirinya di Pondok untuk meneruskan cita-cita dan niat tulus (Alm) K.H. Dja’far Sabran dan K.H. Asmuni Marhanang.
Adapun hal yang melatar belakangi berdirinya Pondok Pesantren Sabilarrasyad adalah ”mengingat perlunya kaderisasi generasi Islam semenjak dini untuk generasi akan datang yang merupakan pewaris tongkat estafet dari generasi tua baik dalam bidang keulamaan, umara, maupun yang lainnya, karena pada merekalah maju mundurnya umat”. penyair Arab berkata :
Artinya : Di tangan pemudalah urusan umat dan di kaki pemudalah maju dan mundurnya umat
b. Tanggal Didirikan, Pendirinya dan Identitasnya
Pondok Pesantren Sabilarrasyad didirikan pada tanggal 10 Juli 1984 dan dirintis oleh seorang ulama yang kharismatik di kota Samarinda, beliau adalah (Alm) K.H. Dja’far Sabran dan dibantu oleh K.H.Asmuni Marhanang serta masyarakat yang simpati dengan berdirinya Pondok Pesantren Sabilarrasyad.
Memang bukan hal yang mudah seperti hal mudahnya kita membalik kedua telapak tangan , itulah yang dirasakan oleh (Alm) K.H. Dja’far Sabran dan K.H. Asmuni Marhanang serta simpatisan masyarakat pada mula merintis berdirinya Pondok Pesantren Sabilarrasyad. Karena lokasinya yang begitu jauh dari kota dan susah untuk dijangkau oleh kendaraan bermotor kecuali hanya dengan berjalan kaki melewati jalan setapak mulai dari PLTD Karang Paci sampai perbatasan antara desa Bendang dan Lokasi II dengan jarak tempuh sekitar sembilan kilo meter dengan areal lokasi sebagian luas adalah rawa-rawa pada saat itu. Namun dalam kondisi seperti itu tidak membuat surut semangat dan niat ikhlas (Alm) K.H. Dja’far Sabran dan K.H. Asmuni Marhanang serta masyarakat yang simpati pada berdirinya Pondok Pesantren Sabilarrasyad yang merupakan wadah dalam mencetak generasi akan datang yang berpribadian islami, Ma’dadi’ tarbawi, indonisi dan selalu berilmu amaliyah serta beramal ilmiyah. Disamping itu pula, wadah dalam menyiarkan syiar-syiar Islam yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW yang harus diteruskan sampai akhir hayat.
Hari terus berlalu berganti minggu, disusul dengan bulan hingga datanglah tahun, akhirnya lambat laun Pondok Pesantren Sabilarrasyad pun mulai dikenal orang bahkan sampai pada tingkat Dinas Pendidikan kota Samarinda, dan itu terbukti dengan adanya pengakuan dari Dinas Pendidikan Samarinda bahwa Pondok Pesantren Sabilarrasyad merupakan salah satu lembaga pendidikan yang sah serta memiliki badan hukum yang dapat dipertanggung jawabkan dan terdaftar serta diakui oleh kantor Departemen Agama Propinsi Kal-Tim.
Dengan adanya pengakuan tersebut ini sangat membantu proses belajar mengajar yang ada di Pondok Pesantren Sabilarrasyad khususnya dalam bidang kurikulum, manajemen, peningkatan kualitas santri dan dewan guru.
A. LATAR BELAKANG SEJARAH
a. Sejarah Berdirinya
Ketika itu, awal tahun 1984 terlintas dalam benak hati (Alm) K.H. Dja’far Sabran dan K.H. Asmuni Marhanang untuk mendirikan lembaga pendidikan agama (pesantren). Niat ini berdasarkan beberapa pertimbangan:
1. Perlunya kaderisasi pada generasi Islam dalam meneruskan ajaran dan perjuangan baginda Rasulullah, para sahabat dan para ulama yang telah mendahului kita menghadap ke hadirat Allah SWT.
2. Besarnya harapan masyarakat dengan adanya Pondok Pesantren untuk menimba ilmu agama bagi putra-putri mereka agar kelak menjadi anak sholeh dan sholehah yang berbakti kepada orang tua, agama dan bangsa.
3. Sangat minimnya lembaga pendidikan agama seperti pesantren, khususnya di Samarinda waktu itu.
Berdasarkan pertimbangan tiga hal di atas tepatnya pada pertengahan tahun 1984 berdirilah Pondok Pesantren Sabilarrasyad seperti halnya sekarang ini dalam kanca sejarah. Maka dimulailah niat suci dan tulus (Alm) K.H. Dja’far Sabran dan K.H. Asmuni Marhanang beserta simpatisan masyarakat dengan penuh pengorbanan dan syarat romantika perjuangan dengan sejuta harapan. Pondok Pesantren Sabilarrasyad merupakan bagian dari pohon-pohon yang baik “ Kasyajarotin Thoyyibatin” (Al-Qur’an 14 : 24) yang akarnya teguh (terhujam kokoh di dalam bumi) cabangnya (dahan-dahan, ranting-ranting dan daun-daunnya) menjulang tinggi, menembus langit biru dan buahnya ranum bermanfaat bagi seluruh makhluk Allah setiap musim sepanjang masa.
Bi-idnil-lah, birahmatil-lah, bi-taufiqil-lah amin.
b. Sejarah Perkembangan dari Tahun ke Tahun
28 Tahun sudah Pondok Pesantren Sabilarrasyad dalam kanca sejarah, perubahan dan perkembangan dari tahun ke tahun selalu mengiringi derap langkahnya bersama perputaran masa dan pergeseran waktu baik dari sistem pendidikan, tenaga edukatif, sarana dan lain-lain. Perubahan dan perkembangannya pun tidak luput dari kerja keras K.H. Asmuni Marhanang, dewan guru, para alumnus yang ikut berkiprah di tengah-tengah masyarakat mengembangkan misi dan visi suci Pondok Pesantren Sabilarrasyad. Bersamaan dengan itu besarnya dukungan serta kepercayaan masyarakat untuk selalu menjadikan Pondok Pesantren Sabilarrasyad tempat mendulang ilmu agama atau umum sebagai bekal bagi anak-anak mereka di masa-masa yang akan datang seiring dengan era globalisasi dan kecanggihan teknologi yang acap kali membuat mereka hilang kendali.
Bagi kami, hanya kalimat syukur yang dapat kami panjatkan kepada-Nya dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya bagi siapa saja yang telah membantu perubahan serta perkembangan Pondok Pesantren Sabilarrasyad baik melalui pikiran (gagasan), tenaga ataupun materil. Semoga Allah membalasnya di akhirat kelak. Amin
c. Prestasi-prestasi yang diraih
Peningkatan mutu pendidikan, pengawasan yang optimal dan bimbingan yang terarah acap kali membuahkan hasil yang memuaskan pula. Dan itu benar-benar dirasakan oleh kyai dan dewan guru Pondok Pesantren Sabilarrasyad terbukti dari adanya prestasi berupa piagam atau bantuan.
Dari segi keintektualan khususnya yang menyangkut dengan para santri Pondok Pesantren Sabilarrasyad sering mengutus santrinya untuk ikut serta pada setiap perlombaan baik yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Samarinda atau instansi lainnya.
Dari berbagai macam perlombaan yang diikuti Pondok Pesantren Sabilarrasyad meraih prestasi juara pada lomba :
1. JUARA I PIDATO Bhs ARAB PUTRA PORSENI TINGKAT KOTA SAMARINDA
2. JUARA I PIDATO Bhs ARAB PUTRI PORSENI TINGKAT KOTA SAMARINDA
3. JUARA II PIDATO Bhs INDONESIA PUTRA PORSENI TINGKAT KOTA SAMARINDA
4. JUARA I KALIGRAFI PUTRA PORSENI TINGKAT KOTA SAMARINDA
5. JUARA I KALIGRAFI PUTRI PORSENI TINGKAT KOTA SAMARINDA
6. JUARA II KALIGRAFI PUTRI PORSENI TINGKAT KOTA SAMARINDA
7. JUARA II KALIGRAFI PUTRA PORSENI TINGKAT KOTA SAMARINDA
8. JUARA I LOMBA QIRA’ATIL KUTUB PUTRI BID STUDI FIQIH ULA TINGKAT PROPINSI KALIMANTAN TIMUR 2008
9. JUARA I LOMBA QIRA’ATIL KUTUB PUTRI BID STUDI AHKLAK ULA TINGKAT PROPINSI KALIMANTAN TIMUR 2008
10. JUARA I LOMBA QIRA’ATIL KUTUB PUTRI BID STUDI LUGATH ULA TINGKAT PROPINSI KALIMANTAN TIMUR 2008
11. JUARA I LOMBA QIRA’ATIL KUTUB PUTRI BID STUDI
FIQIH ULYA TINGKAT PROPINSI KALIMANTAN 2008
12. JUARA II LOMBA QIRA’ATIL KUTUB PUTRI BID STUDI
HADIST WUSTHO TINGKAT PROPINSI KALIMANTAN
2008
13. JUARA II LOMBA QIRA’ATIL KUTUB PUTRI BID STUDI
FIQIH WUSTHO TINGKAT PROPINSI KALIMANTAN 2008
14. JUARA II LOMBA QIRA’ATIL KUTUB PUTRA BID STUDI
HADIST WUSTHO TINGKAT PROPINSI KALIMANTAN
2008
15. JUARA II LOMBA QIRA’ATIL KUTUB PUTRA BID STUDI
FIQIH ULYA TINGKAT PROPINSI KALIMANTAN 2008
Prestasi lain yang diraih Pondok Pesantren Sabilarrasyad keberhasilannya di dalam kerjasama usaha agrobisnis dengan Sapronak salah satu perusahaan ayam pedaging yang berkantor pusat di Surabaya dan membuka cabang di Samarinda. Kerjasama ini sudah memasuki decade ke sepuluh terhitung mulai dari awal pengisian kandang sampai sekarang dengan total isi kandang mencapai 15.000 ekor ayam.
Selama bergabung dan menjadi mitra Pondok Pesantren Sabilarrasyad masuk nominasi the best three dari sekian banyak mitra yang bergabung dengan perusahaan tersebut. Adanya kerjasama ini diharapkan para santri bisa menguasai ilmu berupa keterampilan bagaimana membuka usaha dengan cara bermitra dan bagaimana cara beternak yang benar khususnya pada ayam pedaging sehingga pada saat mereka keluar dari Pondok Pesantren mereka bisa hidup mandiri tanpa harus selalu bergantung terhadap orang lain.
B. LANDASAN-LANDASAN IDIL
a. Visi dan Misi Pondok Pesantren Sabilarrasyad
Ibarat kapal yang berlayar di lautan dengan nahkoda dan awak kapalnya tentunya memiliki tujuan akhir dari perjalanannya sekalipun terkadang ombak dan angin kencang menghantam isi kapal, tapi ia terus berusaha agar sampai kepada tujuan yang ditempuh.
Begitu pula halnya dengan Pondok Pesantren Sabilarrasyad ia memiliki visi dan misi sebagai tujuan akhir dari pendidikan dan pengajaran yang berlangsung selama 24 jam tidak pernah berhenti dari pengontrolan (controlling), pengarahan (directing),
Visi :
Pondok Pesantren Sabilarrasyad sebagai lembaga unggulan di dalam melakukan pendidikan dan pengajaran agama islam
Misi :
1. Menjadikan pusat pemantapan aqidah, pengembangan ilmu amal dan akhlak karimah
2. Mengembangkan IMTAQ dan IPTEK
3. Menanggulangi minimnya pergaulan bebas.
4. Mempersiapkan generasi yang islami, ma’hadi, tarbawi dan indonosi sebagai penerus
perjuangan baginda rasulullah, para sahabat, dan ulama-ulama yang telah mendahului kita.
b. Nilai-Nilai Dasar Pondok Pesantren Sabilarrasyad
Di dalam proses pentransferan ilmu pengetahuan Pondok Pesantren Sabilarrasyad meletakkan nilai-nilai dasar keislaman pada urutan pertama. Hal ini bertujuan agar setiap santri menghayati lebih dalam makna dari ajaran islam itu sendiri sehingga akan tercipta keyakinan (aqidah) itu adalah pondasi utama, bila kondisinya rapuh maka kondisi bangunan itupun akan mudah roboh bila ditiup angin kencang.
Nilai dasar yang kedua keindonesiaan dimana setiap santri harus bisa menjadi warga negara yang baik, patuh terhadap aturan negara dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang bermanfaat untuk dirinya, agamanya, orang lain atau negara dan bangsanya.
Nilai dasar yang ketiga adalah kepesantrenan dimana santri harus hidup dengan penuh keikhlasan, kesederhanan, ukhwah islamiyah dan kemandirian.
Nilai dasar yang terakhir adalah kejuangan dimana setiap santri harus bisa menjadi pejuang seperti halnya bala tentara Rasulullah berperang di siang hari dan bermunajat di malam hari.
c. Tradisi dan Sunnah Pondok Pesantren Sabilarrasyad
Tradisi adalah suatu kebiasaan yang harus dipertahankan dan dikembangkan sehingga ia menjadi budaya dan sunnah yang berkesinambungan. Diantara tradisi dan sunnah di Pondok Pesantren Sabilarrasyad adanya kekeluargaan dan kebersamaan antara kyai/guru dan santri, antara kyai/guru dan masyarakat, antara santri dan santri, antara santri dan masyarakat, antara pesantren dan masyarakat.
Dengan adanya sunnah dan tradisi tersebut akan lahir ukhwah Islamiyah, suasana hidup serasi dan berimbang sebagaimana yang diajarkan baginda Rasulullah SAW semasa hidupnya kepada umatnya.
B. LANDASAN-LANDASAN FILOSOFIS
a. Kalender Pendidikan
Proses pendidikan dan pengajaran di Pondok Pesantren Sabilarrasyad berlangsung selama 24 jam, dan tidak pernah berhenti dalam kurun waktu selama sehari semalam. Dalam tataran operasional, sejatinya Pondok Pesantren Sabilarrasyad dikelola secara otonom. Tapi dari segi pelaksanaan kalender pendidikan Pondok Pesantren Sabilarrasyad tetap mengacu pada kalender Diknas yang merupakan pedoman kalender pendidikan seluruh lembaga yang berada di Indonesia dan itu bertujuan untuk mempermudah program dan kegiatan selama satu tahun.
Dalam proses pelaksanaan kalender pendidikan pimpinan dan kepala sekolahlah yang bertanggung jawab penuh dalam hal ini, kemudian dibantu oleh koordinator bagian kesiswaan yang bertugas mengurus jalannya kegiatan di lapangan dalam proses belajar mengajar sehingga semua kegiatan yang ada pada kalender pendidikan tersebut berjalan secara efisien (tepat waktu), efektif (tepat guna), produktif (tepat prosedur), dan standar (ukuran baku) yang sudah disusun dalam RIP (rencana induk pembelajaran) oleh masing-masing guru bidang studi. Presentasi RIP itu berisi tentang :
1. Target pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester kedepan
2. Tujuan intruksional khusus dalam pembelajaran materi yang bersangkutan.
3. Buku-buku referensi yang harus dimiliki oleh guru dan santri untuk meluaskan pengetahuan dalam disiplin ilmu yang akan diajarkan.
b. Kurikulum yang diterapkan
Bagi setiap lembaga pendidikan selalu berharap out put yang dihasilkan benar-benar out put yang handal dan berkualitas, lebih-lebih di era globalisasi sekarang ini dimana kemajuan jaman dan teknologi serta ilmu pengetahuan semakin berkembang pesat dan menuntut kita agar selalu waspada dalam melangkah dan memutuskan sesuatu. Hal semacam di atas juga dialami dan dirasakan oleh pengurus-pengurus Pondok Pesantren dan MTs Sabilarrasyad khususnya dalam penerapan kurikulum dengan paradigma baru serta diharapkan hasilnya pun memuaskan.
Adapun kurikulum yang diterapkan sepertinya agak sedikit berbeda dengan penerapan kurikulum di lembaga-lembaga lain, karena kurikulum yang dipakai di Pondok Pesantren dan MTs Sabilarrasyad sistem kombinasi dimana dua kurikulum (Depag dan Pondok) dipadukan menjadi satu tujuan yaitu mencetak generasi yang bukan hanya saja memiliki intelektualitas tinggi akan tetapi juga memiliki etos spiritual yang tinggi sehingga pada saat mereka keluar dari Pondok dan terjun di tengah-tengah masyarakat mereka mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Dua kurikulum di atas dapat disimpulkan menjadi sembilan pendidikan :
1. Pendidikan keimanan
2. Pendidikan akhlak karimah
3. Pendidikan keilmuan
4. Pendidikan kesenian dan keindahan
5. pendidikan jasmani dan kesehatan
6. Pendidikan dakwah dan kemasyarakatan
7. Kepemimpinan dan manajemen
8. Pendidikan kebangsaan/kewarganegaraan
9. Pendidikan kewirausahaan dan keterampilan teknis
c. Kegiatan Intra, ko dan Ekstra kulikuler
Secara garis besar kegiatan-kegiatan yang ada di Pondok Pesantren Sabilarrasyad dapat dikelompokkan menjadi 3 macam :
1. Kegiatan Intra Kurikuler
Kegiatan Intra kurikuler adalah proses pelaksanaan belajar mengajar pada jam formal yang berlangsung pada pagi hari sampai siang hari selama 8 jam (khisoh) setiap satu jam (khisoh) 40 menit diselingi rehat setiap selesai 4 jam (khisoh) pelajaran selama 20 menit.
Rincian waktu kegiatan tersebut dapat dilihat berikut ini:
Tabel jam pada kegiatan Intra kulikuler
NO
|
PUKUL
|
KETERANGAN
|
1
|
07.30-08.10
|
Jam pertama
|
2
|
08.10-08.50
|
Jam kedua
|
3
|
08.50-09.30
|
Jam ketiga
|
4
|
09.30-10.10
|
Jam keempat
|
5
|
10.10-10.30
|
Istirahat
|
6
|
11.30-11.10
|
Jam kelima
|
7
|
11.10-11.50
|
Jam keenam
|
8
|
11.50-12.30
|
Jam ketujuh
|
9
|
12.30-13.10
|
Jam kedelapan
|
Metode pembelajaran dilaksanakan secara terbuka, dengan memberi kesempatan kepada siswa untuk aktif, kreatif dan dinamis. Para guru dalam hal ini berfungsi sebagai pembimbing dan guru pamong. Para siswa dibiasakan untuk bisa memberikan contoh lain dari materi yang telah diberikan dan dianjurkan untuk mencari referensi dari buku lain selain dari buku paket yang mereka gunakan di dalam kelas:
MATERI DEPAG
No.
|
MATERI
|
KLS I
|
KLS II
|
KLS III
|
1
|
Qu’an Hadits
|
I
|
II
|
III
|
2
|
Aqidah-Akhlak
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
3
|
Fiqih
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
4
|
SKI
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
4
|
B.Arab
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
5
|
PPKn
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
6
|
B. Indonesia
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
7
|
B. Inggris
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
8
|
Matematika
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
9
|
IPA
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
10
|
IPS
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
11
|
Keseniaan
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
12
|
Pen Jas
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
13
|
Keterampilan
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
14
|
Pembiasaan
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
15
|
M. Lokal
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
MATERI PONDOK
No.
|
MATERI
|
KELAS I
|
KELAS II
|
KELAS III
|
1
|
Ilmu Tauhid
|
I
|
II
|
III
|
2
|
Fiqih
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
3
|
Hadits
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
4
|
Muhadasah
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
5
|
Al-Qur’an
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
6
|
Ilmu Tajwid
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
7
|
Akhlak
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
8
|
Tarikh Islam
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
9
|
Ilmu Nahwu
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
10
|
Ilmu Syaraf
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
11
|
Mutala’ah
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
12
|
Tamrien
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
13
|
Imla Arab
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
14
|
Insya
|
-
|
Idem
|
Idem
|
15
|
Mahfudzat
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
16
|
Khat
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
17
|
Mukhadarah
|
Idem
|
Idem
|
Idem
|
2. Kegiatan Ko-kurikuler
Kegiatan ko-kurikuler adalah kegiatan yang menunjang pelaksanaan kegiatan inta kurikuler. Di antara kegiatan-kegiatan ko-kurikuler :
Ibadah Amaliyah
· Shalat jamaah lima waktu (wajib ma’hadi)
· Sahlat sunat rawatib (wajib ma’hadi)
· Shalat sunat nafil lainnya (sangat dianjurkan)
· Puasa senin kamis (sangat dianjurkan)
· Puasa Arafah dan Asyura (wajib ma’hadi)
· Dzikir, wirid, sholawat dan doa-doa (wajib ma’hadi)
· Membaca, menghafal, memahami dan mengamalkannya (wajib ma’hadi)
Ektensif Learning
· Les
· Diskusi
· Belajar tutorial (muwajjah) malam
· Pembinaan dan pengembangan 3 bahasa
Praktek bimbingan
· Praktek adab sopan santun
Dengan keluarga, dengan kyai, dengan guru, dengan kawan, dengan orang lain
· Praktek hidup bersosial
Dengan pencipta, dengan sesama, dengan lingkungan, dengan alam
· Praktek hidup berdisiplin diri
Berdisiplin waktu, keuangan, hak milik pribadi
· Praktek hidup bermandiri
Belajar, berlatih, dan berkembang
3. Kegiatan Ekstra kurikuler
Kegiatan ini dilaksanakan diluar jam sekolah (kegiatan intra kurikuler) dan dikordinatori oleh guru. Di antara kegiatan ekstra kurikuler meliputi :
* Latihan pidato
*Latihan bilal jumat
*Latihan khotbah jumat
*Latihan memjadi imam
*Latihan seni baca tulis al-Qur’an
*Latihan organisasi
*Latihan kasidah/rebana
*Latihan Menjahit
*Latihan baca maulid
d. Kegiatan harian/mingguan/bulanan/tengah tahun/tahunan
a. Kegiatan harian
Kegiatan harian di Podok Pesantren Sabilarrasyad meliputi :
1. Kontrol disiplin kelas
2. Pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan pilihan
3. Pengawasan terhadap disiplin ibadah
4. Pengawasan terhadap disiplin pondok dsn organisasi
5. Pengawasan terhadap kamar, tempat-tempat pelayanan dan
fasilitas umum.
Kalender kegiatan harian
* 30 menit sebelum shalat subuh : Bangun tidur/wudhu/ mandi
* Ba’da subuh : Kegiatan pilihan /3 M
(masak, mandi, makan)
* 07.15-07.30 : Tadarus Al-qur’an
* 07.30-13.10 : Kegiatan intra kurikuler
* 13.10-13.30 : Shalat Dzuhur berjamaah
* 13.30-15.00 : Kegiatan pilihan /makan
siang/istirahat
* 15.00-15.30 : Persiapan shalat Ashar berjamaah
* 15.30-16.00 : Shalat Ashar berjamaah
* 16.00-17.00 : Les/kursus/kegiatan pilihan
* 17.00-17.30 : 3 M (masak, masak, makan)
* 17.30-18.00 : Persiapan ke musalla
* 18.00-18.30 : Pembacaan surah Yasin, Al-Waki’ah
Al-Muluk dan Tahlil
* 18.30-19.00 :Shalat Magrib, tadarrus Al-Qur’an/maulid
Al-Habsyi/maulid Al-Azab/ kosidah Burdah
* 19.00-19.30 : Pembacaan Asmal-Husna/Hizib
* 19.30-20.00 : Makan malam/persiapan belajar
* 20.00-21.00 : Muwajjah (belajar malam)
* 21.00-04.30 : Tidur
2. Kegiatan mingguan
Kegiatan yang berjalan seminggu sekali :
· Malam Minggu Pengajian Kitab Kuning oleh Ustadz
· Malam senin pembacan Maulid Al-Habsyi
· Malam Selasa Pengajian Kitab Kuning oleh Ustadz
· Malam rabu pembacan Maulid AL-Azab
· Malam jumat pembacaan Burdah
· Malam sabtu, tadarrus Al-Qur’an terbimbing
· Kamis pagi latihan bilal dan khotbah jumat
· Sore rabu latihan pidato
Jum’at gotong-royong
3. Kegiatan bulanan
· Rapat rutin bulanan
Yang membahas tentang :
- Perkembangan anak didik selama sebulan
- Evaluasi program belajar mengajar
- Pemecahan kendala-kendala dalam proses beljar mengajar
4. Kegiatan tengah tahunan
· Rapat tri wulan, yang membahas tentang :
- Pencapaian RIP selama tiga bulan terakhir
- Konsulidasi awal persiapan ujian mid semester
· Ujian semester I
(sesuai kalender Diknas)
· Ujian semester II
Ujian tulis, ujian praktek (khusus kelas II)
· Libur ujian semester kedua
(sesuai kalender Diknas )
5. Kegiatan tahunan
· Kenaikan kelas
· Penerimaan santri/santriwati
· Tahun ajaran baru
e. Pelaksanaan kegiatan Pendidikan
Objek dari kegiatan-kegiatan pendidikan di Pondok Pesantren Sabilarrasyad adalah para santri, sedangkan pengasuh Pondok, kepala sekolah dan dibantu oleh dewan guru bertugas memberikan materi, pelayanan, dan bimbingan sehingga tidak ada alasan bagi siswa untuk no feel at home.
Di dalam mempermudah pelayanan dan bimbingan pengasuh Pondok dan kepala sekolah membagi tugas kepada setiap guru. Di antara tugas tersebut meliputi :
1. Kabid. Kesantrian (kesiswaan), yaitu guru yang bertugas mengawasi proses belajar mengajar pada jam formal dan melakukan kontroling kepada santri selama 24 jam.
Kabid kesantrian ini bekerjasama dengan seluruh bagian-bagian lain.
2. Waliyul fashl (wali kelas), yaitu guru yang bertugas memberikan bimbingan dan pembinaan intelektual siswa dan disiplin belajar. Waliyul fashl (wali kelas) bisa dikatakan juga sebagai orang tua mereka karena wali kelas adalah guru yang terdekat dengan mereka sehingga apabila ada amsalah waliyul fashl (wali kelas) yang pertama
kali mencari solusi dari masalah tersebut.
3. Musyrif Hujrah (Pembimbing Kamar). Yaitu guru yang bertugas memberikan bimbingan, pembinaan intelektual dan disiplin belajar. Disamping itu pula pembimbing kamar bertugas mengawasi kebersihan dan keamanan kamar serta mengontrol kegiatan-kegiatan keseharian santri selama berada dalam kamar.
4. Baperda (Bagian Peribadatan), yaitu guru yang bertugas dan membina hal-hal yang berkaitan dengan ibadah amaliayah, seperti :
a. Shalat jamaah lima waktu
b. Pembacaan maulid Al-Habsyi
c. Pembacaan maulid Al-Azab
d. Pembacaan Ratibul Al-Athos
e. Pembacaan surah-surah pilihan
f. Pembacaan do’a-do’a sehari-hari
g. Pembacaan tahlil dan Asmaul-Husna
Pada Baperda (bagian Peribadatan) guru yang bertugas dibantu oleh santri senior dengan tujuan untuk melatih mereka agar bisa memanaj orang lain.
4. Bakam (bagian keamanan), yaitu guru yangbertugas menjaga keamanan Pondok dan mengawasi santri dari pelanggaran-pelanggaran disiplin, baik disiplin Pondok maupun disiplin munadhomah (organisasi).
5. Baperjin (bagian perizinan), yaitu guru yang bertugas memberikan izin kepada setiap santri yang keluar Pondok atau pulang dengan prosedur membawa kartu perizinan serta adanya alasan yang tepat sesuai denagn syarat-syarat perizinan yang telah ditetapkan.
Syarat-syarat perizinan :
- Benar-benar keperluan sangat mendesak atau sangat penting
- Tidak bersamaan dengan kegiatan pondok yang wajib diikuti oleh
seluruh santri
- Bersedia kembali ke pondok tepat waktu
- Memenuhi prosedur perizinan yang sudah ditetapkan
BENTUK KARTU PERIZINAN
NO
|
Hari/tgl/bln/th
|
Keperluan
|
Kembali
|
Ttd.Ortu
|
P.Jawab
|
6. Bakes (bagian kesehatan). Yaitu guru yang bertugas menangani masalah kesehatan, seperti adanya santri yang sakit, pengontrolan kebersihan Pondok, pengontrolan menu makan para santri, dan lain-lain. Bakes (bagian kesehatan) ini dibantu oleh UKS yang bernaung dalam pengawasan organisai. Dan suatu prestasi yeng tersendiri dalam bagian ini karena bakes (bagian kesehatan) bisa bekerja sama dengan puskesmas terdekat dalam pelayanan kesehatan baik untuk santri maupun dewan guru.
8. Bapus (bagian perpustakaan). Yaitu guru yang bertugas mengawasi dan menjaga keutuhan buku-buku di dalam perpus. Adapun prosedur peminjaman setiap siswa yang ingin meminjam buku perpus harus mendaftar sebagai anggota perpus. Sedangkan bagi mereka yang melebihi batas waktu dalam meminjam akan dikenakan denda sesuai dengan lamanya batas waktu keterlambatan mereka.
f. Bimbingan dan Penyuluhan
Bimbingan berarti memberikan layanan kepada siapa saja yang memerlukan bantuan dan kepada siapa saja yang dapat dibantu.
Adapun bimbingan yang ada di Pondok Pesantren dan MTs. Sabilarrasyad ruang lingkupnya terfokus pada santri dengan tujuan, diharapkan setiap santri pemahaman yang benar akan diri pribadinya dan dunia sekitarnya sehingga pada saat mereka keluar dari Pondok mampu mengambil keputusan untuk melangkah maju secara optimal dalam mengembangkan dirinya serta mampu memecahkan masalah yang dihadapinya.
Sedangkan penyuluhan sifatnya memberi gairah atau semangat untuk terus maju, berkembang dan mandiri dalam mencapai cita-cita.
g. Supervisi dan evaluasi pendidikan
Supervisi dan evaluasi merupakan dua hal yang tak bisa dipisahkan. Keduanya memiliki keterkaitan dan ketergantungan yang begitu erat. Supervisi penekanannya lebih pada pelaksanaan dan banyak mengandung unsur pembinaan, hal tersebut bertujuan untuk mengetahui kekurangan jalannya pelaksanaan (bukan semata-mata mencari kesalahan). Karena penekanannya lebih banyak pada pelaksanaan maka supervisi sifatnya cuman “manusiawi”menjadi objek dalam supervisi pendidikan di Pondok Pesantren Sabilarrasyad guru dan santri. Guru penilikannya ditekankan bagaimana cara mengajar, cara membimbing, dan memberikan penyuluhan sedangkan santri penekanannya bagaimana cara belajar dan pengaplikasiannya dari materi yang ia pelajari dalam kehidupannya sehari-hari.
C. LANDASAN-LANDASAN OPERIONAL
b. Tenaga Edukatif
Demi tercapainya dari kegiatan belajar mengajar pondok Pesantren dan MTs Sabilarrasyad terus berupaya merekrut tenaga-tenaga edukatif sesuai dengan bidangnya Dengan mempertimbangkan kualitas, proposionalitas, dan profesionalitas hal tersebut memiliki alasan yang sangat mendasar diantara setiap tenaga edukatif di Pondok Pesantren.
MTs Sabilarrasyad tidak hanya menguasai disiplin ilmu pengetahuan tetapi juga dedikasi,loyalitas, dan moralitas yang tinggi sebagai panutan bagi anak didiknya.Tenaga edukatif di Pondok Pesantren dan MTs Sabilarrasyad terdiri dari :
1. Kyai atau pengasuh Pondok sebagai sentral figure
2. Kepala sekolah sebagai leader dan manager
3. Guru-guru tetap
4. Guru-guru tidak tetap
5. Alumni dari berbagai perguruan tinggi negeri atau swasta
6. Alumni Pondok Pesantren Sabilarrasyad yang mengabdikan dirinya untuk Pondok tercintanya
Setiap tenaga edukatif bukan hanya bertugas memberikan pengajaran di dalam kelas semata-mata, akan tetapi lebih dari pada itu tenaga edukatif berfungsi sebagai Al-Abu Ruhani (pembimbing spiritual), Al-Munadzdzim al-Khobier (manager), dan Tholibul Ilmu (penuntut ilmu).
b. Upaya Profesionalitas Tenaga Edukatif
Kita sering mendengar arti guru dalam baasa Jawa “yaitu orang yang harus digugu dan ditiru”. Untuk menjadi hal yang konkrit dari peribahasa Jawa di atas Pondok Pasantren dan MTs Sabilarrasyad selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas tenaga-tenaga edukatifnya sehingga benar-benar menjadi tenaga edukatif yang handal.
Adapun jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan diatas Pondok Pesantren dan MTs Sabilarrsyad memberikan kesempatan kepada setiap guru bidang studi untuk mengikuti penataran atau seminar-seminar karena ibarat kendaraan yang membawa penumpang tidak bisa jalan terus, ia perlu diisi bahan bakar bahkan sesekali bila perlu ia pun harus diservis agar kualitas mesin pun selalu terjaga dan handal.
DATA GURU PON-PES DAN MTs. SABILARRSYAD (sebagaimana terlampir)
F. MURID/ANAK DIDIK
a. Jumlah Murid/Santri
Enam komponen Pondok Pesantren, diantaranya adanya santri yang merupakan objek program pendidikan dan pengajaran. Untuk pencapaian dari program tersebut Pondok Pesantren dan MTs. Sabilarrasyad didalam pentransferan ilmu menggunakan sistem tingkatan pada kelas, hal tersebut bertujuan untuk mempermudah didalam memberikan bimbingan dan penyuluhan serta mengacu pad system pendidikan dan kebudayaan nasional.
DAFTAR NAMA-NAMA SANTRI/WATI (Sebagai mana terlampir)
b. Sistem Penerimaan Santri Baru
Tahun awal pembelajaran di Pondok Pesantren dan MTs. Sabilarrasyad sama dengan lembaga-lembaga lainnya yaitu dimulai pada bulan juli yang ditangani langsung oleh panitia Penerimaan santri baru (PANPENSABA). Setiap anak yang mendaftar untuk menjadi santri Pondok Pesantren dan MTs. Sabilarrasyad mereka akan dibimbing untuk menguasai materi-materi dasar keagamaan yang meliputi:
A. Al-Qur’an
01. Tajwid
02. Makhraj
03. Kelancaran bacaan
B. Bacaan-bacaan dalam shalat
01. Qunut
02. Iftitah
03. Fatihah
04. Surah pendek
05. Bacaan I’tidal, ruku’, sujud, dan duduk antara dua sujud
06. Bacaan tahiyat awal dan akhir
07. Bacaan sujud sahwi
08. Wirid setelah shalat
09. Do’a ketika mendengar adzan/iqomah
C. Do’a-do’a diluar shalat
01. Do’a untuk kedua orang tua
02. Do’a untuk kaum muslimin
03. Do’a sesudah berwudhu
04. Do’a masuk dan keluar WC
05. Do’a masuk dan keluar masjid
06. Do’a sebelum dan sesudah makan
07. Do’a sebelum dan sesudah bangun tidur
08. Do’a selamat
09. Do’a agar memperoleh ilmu yang bermanfaat
10. Do’a di depan cermin
D. Praktek
01. Thaharah
- Wudhu
- Tayamum
- Mandi wajib
- Menghilangkan najis (kecil, sedang, dan besar)
02. Shalat
- Mengangkat tangan ketika takbiratul ihram
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk iftirasy
- Duduk tawarruk
- Duduk tahyat awal dan akhir
- Shalat jamaah
- Shalat jenazah
A. DANA PENDIDIKAN
Semakin maju dan berkembangnya sebuah lembaga pendidikan maka semakin besar pula dana yang diperlukan demi kelncaran sebuah program. Dalam mengantisipasi hal tersebut Pondok Pesantren dan MTs. Sabilarrasyad beserta segenap kepengurusannya mengambil langkah konkrit, secara internal dan eksternal. Usaha terseut pun membuahkan hasil, itu terbukti dari berjalannya program belajar mengajar dan bertambahnya sarana pendidikan yang merupakan penunjang dari tercapainya perencanaan (planning) dan tujuan.
D. SARANA PENDIDIKAN
Adapun sarana pendidikan yang sudah ada di Pondok Pesantren Sabilarrasyad adalah sebagai berikut:
o Ruang Belajar = 6 Ruang
o Kantor = 1 buah
o Perpustakaan = 1 buah
o Masjid = 1 buah
o Asrama Putra = 1 buah
o Asrama Putri = 1 buah
o Rumah guru = 4 buah
o Lab. IPA = 1 buah
o Perkebunan = 6 Ha
o Kolam Ikan = 4 buah
o Kandang Ayam = 5 buah
Demikian Sekilas tentang profil Pondok Pesantren Sabilarrasyad dan MTs Sabilarrasyad,semoga Allah SWT memberikan karunia rahmat,taufiq serta hidayahnya sehingga Pondok Pesantren selalu mampu mendidik dan mencetak manusia yang berahklak mulia serta bermanfa’at bagi masyarakat dan negara Indonesia Amin Yarabbal alamin.
Wassalam
TTD
Pengasuh Pondok Pesantren Sabilarrasyad
KH.ASMUNI MARHANANG
KH.ASMUNI MARHANANAG
PENGASUH PONDOK PESANTREN SABILARRASYAD
PRIODE PERTAMA DARI TAHUN 1948 - SAMPAI SEKARANG
NAMPAK DARI DEPAN GEDUNG BELAJAR MTs SABILARRASYAD TAHUN 2008-2009
RENCANA PEMBANGUNAN AULA PERTEMUAN UKURAN 18X15 M YANG BELUM SELESAI
SANTRI PUTRA PONDOK PESANTREN SABILARRASYAD TAHUN 2008-2009
SANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN SABILARRASYAD TAHUN 2008-2009
SALAH SATU SUDUT KOMPLEK PONDOK PESANTREN SABILARRASYAD DARI KEJAUHAN
NAMPAK DARI DEPAN KOMPLEK PONDOK PESANTREN SABILARRASYAD
ACARA HALAL BIHALAL PONPES SABILARRASYAD DENGAN WARGA KEL.LOA BAHU YANG DIISI OLEH HABIB ABDURRAHMAN AS-SHIHAB SEBAGAI PENCERAMAH
KEGIATAN HARI RAYA IEDUL ADHA BERUPA PENYEMBELIHAN SAPI KURBAN DIPON-PES SABILARRASYAD
LOKASI KANDANG AYAM POTONG PON-PES SABILARRASYAD LUAS 2 Ha KAPASITAS 5 KANDANG DAYA TAMPUNG 15.000 EKOR
NAMPAK DARI SALAH SATU ISI KANDANG AYAM POTONG YANG SUDAH BERUMUR 25 HARI
SANTRIWATI PONPES SEBILARRASYAD YANG MENJADI PESERTA QIRA’ATIL KUTUB TINGAKAT NASIONAL DIBANJARMASIN TAHUN 2008
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DIPON-PES SABILARRASYAD
KEGIATAN GOTONG ROYONG SANTRI
KEGIATAN MUHADHARAH/LATIHAN PIDATO SANTRI/WATI
KEGIATAN SILATURRAHMI DAN MUSYAWARAH FORUM PON-PES YANG DIHADIRI OLEH 18 ORANG PENGASUH PON-PES SEKOTA SAMARINDA DIPONDOK PESANTREN SABILARRASYAD
KEGIATAN MGMP MTs YANG DIHADIRI OLEH DEWAN GURU MTs SABILARRASYAD DI MTsN MODEL SAMARINDA TAHUN 2008
KEGIATAN MEMANEN HASIL PERKEBUNAN GURU DAN SANTRI
PERKEBUNAN SALAK PONDOH DAN PEPAYA PONDOK PESANTREN SABILARRASYAD LUAS 3 Ha KAPASITAS ISI SALAK PONDOH 600 POHON,PEPAYA 300 POHON
BANTUAN IKAN SANGKURIANG SEBANYAK 7.000 EKOR OLEH DINAS PERIKANAN KOTA SAMARINDA
KEGIATAN SANTRI MEMBERI MAKAN IKAN YANG BERLOKASI SEBELAH BARAT KOMPLEK PON-PES SABILARRASYAD LUAS ½ Ha KAPASITAS ISI 10.000 EKOR IKAN NILA.LELE DJUMBO DAN SANGKURIANG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar